Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 04:34:59【Tempat Makan】352 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(277)
Sebelumnya: Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke
Selanjutnya: Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke
Artikel Terkait
- Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
- Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72
- 16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB
- Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat
- Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
- BGN minta Dinkes ngak asal keluarkan SLHS untuk dapur MBG
- Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
- BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam
Resep Populer
Rekomendasi

Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai

Akademisi dukung keberlanjutan MBG demi generasi emas Indonesia

Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025

BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030

Stafsus: MBG

Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026

Ini kronologi lengkap temuan

Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai